PERISTIWA MEMBERI PENGAJARAN

  "๑۞๑" "๑۞๑" بسم الله الرحمن الرحيم"๑۞๑" "๑۞๑"'

NABI YUNUS عليه سلم

Ambillah ikhtibar dari kisah nya untuk kita taat pada perintah NYA kelak....Dan jadikan lah ia suatu yang manfaat untuk meningkat kan amalan dalam menyerahkan diri kita pada Tuhan yang ESA....Sesungguh nya hanya pada NYA lah kita berserah dan padaNYA lah kita memohon.

Ishlah diri, iaitu kemampuan melihat kekurangan diri sendiri, adalah perilaku mulia yang di puji Allah.

Pada saat Nabi Yunus عليه سلم berada dalam gelapnya perut ikan di tengah lautan. Ia tidak menyalahkan sesiapa pun, kecuali dirinya sendiri, seraya terus bertasbih memujikan Tuhan-Nya.

Ia berkata, "Tidak ada Tuhan selain Engkau ya ALLAH. Mahasuci Engkau. Sesunguhnya, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya [21]: 87).

La ilaha illa anta subhannaka inni kuntu minaz-zhalimiin Allah suka dgn amalnya itu, dan keluarkan dia dari 3 kegelapan.

1. Gelapnya malam, 

2. Gelapnya dasar lautan,

3. Gelapnya didalam perut ikan.....

Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda yang bermaksud " apa yg berlaku pada Nabi Yunus عليه سلم juga berlaku pada ummatnya."

Maksudnya adalah ketika kita menghadapi masalah maka ambillah hikmah dari kisah Nabi Yunus عليه سلم ini, dan buatlah  sebagaimana beliau عليه سلم menjalani ujiannya tersebut.Hikmah yg dapat diambil  ketika kita menghadapi masalah maka lakukan hal-hal tersebut:

1. TIDAK ADA TUHAN SELAIN KAU YA ALLAH....

Luruskan keyakinan pada Allah Ta'ala bahwa langit dan bumi beserta segala sesuatu yg terjadi di dalamnya berada dalam genggamanNya sehingga yakin kita benar. Jika yakin kita benar maka kita akan ikhlas utk hadapi ujian tsb, kita akan bergantung padaNya bukan yang lain

2. MAHASUCI ENGKAU YA ALLAH...

Sibuk memujiNya & berprasangka baik padaNya karena yakin bahwa Allah Ta'ala pasti berikan yang terbaik karena Dia Maha Mengetahui, Bijaksana, Pengasih & Penyayang. Kesulitan tsb menjadi momentum utk kita sehingga menjadi  sedekat-dekatnya pada Allah Ta'ala.

3.SESUNGGUHNYA AKU TERMASUK DALAM GOLONGAN ORANG YANG ZALIM...

Bertaubat sungguh-sungguh, bukannya sibuk MENYALAHKAN orang lain atau keadaan tapi sibuk taubat & ishlah diri/muhasabahdiri karena dosa2 kita adalah"penghalang" dari mengingati serta beribadat kepada Allah Ta'ala .

Wallahu a'lam .